
Analisis On-Chain: Dasar-dasar untuk Trader
Analisis Teknis melihat harga. Analisis Fundamental melihat proyek. Analisis On-Chain melihat kebenaran. Karena blockchain adalah buku besar publik, kita dapat melihat dengan tepat ke mana uang bergerak sebelum harga mencerminkannya.
Metrik On-Chain Utama
1. Arus Masuk/Keluar Pertukaran (Exchange Inflow/Outflow)
- Arus Masuk Tinggi: Paus mengirim koin ke bursa. Mengapa? Biasanya untuk Menjual. Sinyal Bearish.
- Arus Keluar Tinggi: Paus memindahkan koin ke penyimpanan dingin (cold storage). Mereka berencana untuk menahan jangka panjang. Sinyal Bullish.
2. Skor-Z MVRV (MVRV Z-Score)
Membandingkan "Nilai Pasar" (harga hari ini) dengan "Nilai Realisasi" (harga saat koin terakhir bergerak).
- Secara historis, ini telah menjadi indikator paling akurat untuk menemukan puncak dan dasar pasar Bitcoin.
3. Alamat Aktif
Apakah jaringan benar-benar digunakan? Kenaikan harga dengan penurunan alamat aktif adalah divergensi (pompa palsu). Kenaikan harga dengan kenaikan alamat adalah pertumbuhan organik.
Bagaimana Kami Menggunakannya
Data on-chain lambat—ini bukan untuk scalping. Ini membantu kita menentukan "Bias" untuk Strategi Swing Trading kami.
- Jika On-Chain Bullish: Kami lebih suka sinyal Long.
- Jika On-Chain Bearish: Kami lebih suka sinyal Short.
Ini adalah filter pamungkas untuk memisahkan kebisingan dari sinyal.
Artikel Terkait
Makro Ekonomi dan Korelasi Kripto
Bitcoin tidak hidup dalam ruang hampa. Memahami bagaimana suku bunga, inflasi, dan S&P 500 memengaruhi portofolio kripto Anda.
Sentimen vs. Harga: Mengidentifikasi Divergensi
Ketika kerumunan bergerak ke kiri, pasar bergerak ke kanan. Cara menggunakan Analisis Sentimen untuk melihat pembalikan sebelum terjadi.
RSI & MACD: Meningkatkan Analisis Teknis dengan AI
Melampaui pembacaan grafik dasar. Bagaimana AI menggabungkan RSI dan MACD untuk menyaring sinyal palsu.
