
Model Machine Learning di Keuangan
Kita sering mengatakan "AI", tapi itu adalah kata kunci. Secara khusus, TradingMaster menggunakan ansambel hibrida dari model Machine Learning (ML).
1. LSTM (Long Short-Term Memory)
- Apa yang dilakukannya: Ia mengingat urutan.
- Kasus Penggunaan: Mengenali pola grafik. Ia tahu bahwa Pola A biasanya mengarah ke Hasil B karena telah melihatnya 50.000 kali sebelumnya.
2. Random Forest
- Apa yang dilakukannya: Ia menciptakan ribuan "Pohon Keputusan" (Jika X, maka Y) dan merata-ratakannya.
- Kasus Penggunaan: Klasifikasi. "Apakah pasar ini Bullish atau Bearish?" Ini mencegah overfitting pada satu indikator tertentu.
3. NLP (Natural Language Processing)
- Apa yang dilakukannya: Membaca teks dan memahami emosi.
- Kasus Penggunaan: Analisis Sentimen. Memindai berita utama untuk kata kunci yang secara historis menjatuhkan pasar.
Mengapa Hibrida?
Tidak ada model tunggal yang sempurna. Dengan melakukan voting di beberapa model (Ensemble Learning), kami mengurangi tingkat kesalahan secara signifikan. Jika LSTM mengatakan "Beli" tetapi Random Forest mengatakan "Jual", Skor Kepercayaan turun menjadi 50% (netral), menjaga Anda tetap aman.
Artikel Terkait
Analitik Prediktif vs. Analisis Teknis
Melihat melalui kaca depan vs. melihat ke kaca spion. Perbedaan mendasar antara TA standar dan AI.
Pentingnya Data Backtesting
Kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan, tetapi itu adalah prediktor terbaik yang kita miliki. Mengapa Anda harus melakukan simulasi sebelum berdagang.
Memahami Skor Kepercayaan AI
Apa arti sebenarnya dari 'Kepercayaan 85%'? Cara menafsirkan metrik probabilitas kami untuk eksekusi perdagangan yang lebih baik.
